Selasa, 13 November 2012
Minggu, 14 Oktober 2012
Sebenarnya penyebab anak tidak mau sekolah adalah salah satu pertanyaan yang bisa saja dijawab dengan beribu sebab dan alasan. Hal ini begitu penting mengingat rasa tidak suka akan sekolah oleh anak anda, bisa bertahan beberapa hari, atau bahkan seumur hidup. Anda harus tahu cara mengatasi anak yang malas sekolah.
Anak Tidak Mau Sekolah
Anak Tidak Mau Sekolah
Yang perlu diperhatikan, bahwa orangtua tidak boleh menekan anak untuk sekolah pada waktu tertentu, itu hanya akan memperkuat rasa mogok sekolah. Ingat, sekolah itu penting, dan anda akan berurusan dengan masa depan anak anda, mengingat pendidikan yang baik adalah bagian yang masa depan.
Ada banyak alasan dan setiap anak adalah individu dan pasti memiliki alasan-nya sendiri yang unik, berikut adalah beberapa alasan kenapa anak anda tidak mau sekolah:
Tidak makan sarapan.
Ternyata sarapan itu penting, beberapa ahli telah menguji anak anak pada umur tertentu, bahwa memiliki sarapan yang baik sebelum sekolah itu meningkatkan rasa keinginan dan mau sekolah. Penelitian menunjukkan bahwa jika anak makan sarapan yang baik mereka bersekolah lebih baik daripada anak yang tidak sarapan.
Kurang tidur dan mengantuk.
Siapapun merasa malas ketika kurang tidur. Mereka tidak sebagai mental waspada karena mereka dapat ketika mereka memiliki tidur malam yang baik dan mereka mungkin cenderung membuat kesalahan dalam pekerjaan sekolah mereka.
Gagal dalam salah satu pelajaran.
Rasa gagal pada salah satu mata pelajaran, bisa jadi penyebab anak malas bersekolah. Ketika mereka gagal, mereka cenderung merasa tidak diperhatikan, dan membuatnya merasa terkucilkan dari teman teman yang lain. Dalam hal ini, harusnya guru harus lebih memperhatikan.
Mereka mungkin tidak menyukai teman sekelas mereka.
Baik seorang anak telah mengulang kelas atau tidak, tetapi anak-anak mungkin tidak seperti teman sekolah mereka yang lain. Ada waktunya dimana anak tidak menyukai teman sekelas, dan ingin menghindari melihat mereka.
Sekolah terlalu mudah atau terlalu sulit.
Pelajaran di sekolah yang mudah akan membosankan, dan membuat anak kehilangan minat dan motivasi belajar. Namun apabila pelajaran terlalu sulit, maka anak bisa jadi akan menghindarinya.
Mereka mungkin tidak suka guru mereka.
Siapa yang suka di ajar oleh orang yang tidak disuka? Anak-anak sama seperti orang dewasa, tidak akan terikat dengan setiap guru dan itu adalah faktanya. Mereka mungkin tidak menyukai guru sehingga mereka tidak mau pergi ke sekolah dan harus menghadapi guru yang sehari-hari.
Tidak memiliki teman.
Hubungan di kelas, termasuk bersama teman dan guru itu sangat membantu motivasi anak untuk sekolah. Pengalaman yang menyenangkan bersama teman dalam belajar di sekolah, akan meningkatkan minat untuk belajar. Coba bertanya kepada guru tentang perilaku anak anda bersama temannya di kelas, dan tanyalah: apakah anak anda pendiam, atau suka berteman?
Rasa tidak bebas.
Beberapa anak tidak menyukai aturan, dan memiliki tingkat kretifiitas tinggi yang membutuhkan kebebasan. Namun, adakalanya anda memberi batas, dimanal limit kebebasan itu. Anak hiperaktif mungkin merasa sangat sulit untuk diam atau berada di satu tempat begitu lama.
Gangguan dari teman.
Gangguan dari teman bisa datang dalam segala bentuk dan ukuran. Seorang guru bisa menjadi pengganggu psikologis memarahi anak di ruang sekolah di depan orang lain, atau pengganggu bisa menjadi teman yang tertawa atau menggoda anak anda. Ini bisa menjadi salah satu sebab mengapa anak tidak mau sekolah.
Tips dan Solusi
Bagaimana Orang tua dapat membantu anak-anak mereka yang tidak suka sekolah
Jika anak mengakui bahwa dia tidak suka sekolah, cobalah berkomunikasi dan tanya penyebabnya.
Cobalah bersimpatik, dan mengekspresikan bahwa anda memahami betapa pentingnya alasan dia malas ke sekolah.
Jika anak Anda tidak membiarkan Anda tahu apa masalahnya,
Hubungi sekolah dan mencari tahu dari guru jika ada sesuatu yang terjadi yang Anda tidak ketahui.
Jangan lupa untuk bertanya, sering kali teman-teman anak atau orang tua dari teman anak anda dapat bisa memberikan beberapa jawaban tentang alasan kenapa anak anda tidak mau sekolah dengan melihat langsung atau tidak langsung di sekolah. copast/courtessy : http://andhie.com
Jumat, 23 Juli 2010
Mengajak Anak Mengenal Hewan Peliharaan
Wajar jika anak-anak mengagumi binatang atau Dunia Hewan. Tidak peduli apakah tokoh binatang yang diceritakan di komik-komik, film, ataupun yang mereka lihat langsung baik di rumah, kebun binatang maupun di peternakan. Ikatan yang berkembang antara anak dan binatang peliharaannya sangat dalam dan bisa seperti ikatan emosional yang terjadi antara mereka dengan orang-orang terdekatnya.
Bila Anda berencana untuk memiliki binatang peliharaan untuk buah hati tersayang, yang harus dimengerti adalah tidak satu binatang pun tepat bagi anak-anak balita, usia prasekolah, atau anak yang masih di bawah umur. Itu sebabnya, memilih jenis binatang peliharaan harus melibatkan sisi keamanan. Setelah itu, baru pertimbangkan campuran antara kebutuhan, temperamen binatang, kepribadian anak, dan keadaan keluarga Anda.
Misalnya, apakah sesuai memelihara anjing herder di rumah sempit atau di apartemen yang kecil? Apakah kucing angora tidak akan mengganggu nenek yang alergi terhadap bulu-bulu? Apakah biaya ke dokter hewan cocok dengan anggaran belanja Anda?
Bila Anda tidak dapat memelihara binatang peliharaan di rumah, jangan khawatir. Toh, Anda tidak harus memiliki binatang peliharaan untuk mengenalkan kehidupan binatang kepada anak-anak. Anda dapat membawa anak ke kebun binatang, seaworld, peternakan, tempat penangkaran, Tempat Pelatihan Anjing dan lainnya.http://domba-bunting.blogspot.com
Bila Anda berencana untuk memiliki binatang peliharaan untuk buah hati tersayang, yang harus dimengerti adalah tidak satu binatang pun tepat bagi anak-anak balita, usia prasekolah, atau anak yang masih di bawah umur. Itu sebabnya, memilih jenis binatang peliharaan harus melibatkan sisi keamanan. Setelah itu, baru pertimbangkan campuran antara kebutuhan, temperamen binatang, kepribadian anak, dan keadaan keluarga Anda.
Misalnya, apakah sesuai memelihara anjing herder di rumah sempit atau di apartemen yang kecil? Apakah kucing angora tidak akan mengganggu nenek yang alergi terhadap bulu-bulu? Apakah biaya ke dokter hewan cocok dengan anggaran belanja Anda?
Bila Anda tidak dapat memelihara binatang peliharaan di rumah, jangan khawatir. Toh, Anda tidak harus memiliki binatang peliharaan untuk mengenalkan kehidupan binatang kepada anak-anak. Anda dapat membawa anak ke kebun binatang, seaworld, peternakan, tempat penangkaran, Tempat Pelatihan Anjing dan lainnya.http://domba-bunting.blogspot.com
Jumat, 16 Juli 2010
Berpetualang Bersama Anak di Alam Bebas
Sesekali mengajak anak melakukan kegiatan yang sedikit menantang di alam bebas akan memberikan pengalaman berharga untuk anak. Berbagai manfaat positif bisa kita dapatkan jika kita mengajak anak kita untuk beraktifitas di alam bebas. Selama memperhatikan dan mengikuti ‘aturan main’ yang ada, kegiatan alam bebas menjadi kegiatan yang aman dan menyenangkan untuk dilakukan. Berikut manfaat yang di dapat dari kegiatan alam bebas :
1. Menambah pengetahuan & pemahaman anak tentang alam. Beragam flora dan
faunayang belum pernah dilihat sebelumnya tentu saja akan menambah wawasan
2. Merangsang anak menjadi lebih responsif terhadap lingkungan sekitar sehingga
anak lebih berempati
3. Melatih kecerdasan motorik. Saat melakukan berbagai aktifitas outdoor,
otomatis seluruh bagian tubuh akan bergerak
4. Meningkatkan kebersamaan dan kekompakan. Pada umumnya dalam kegiatan outdoor/
alam bebas orangtua akan melibatkan diri terhadap aktifitas anak.
Disinilah seluruh keluarga yang mengikuti kegiatan akan menemukan quality time.
5. Memacu semangat dan kreatifitas.
6. Berani mencoba hal baru, secara psikologis akan menambah rasa percaya diri anak
7. Belajar untuk survive.
Pengalaman baru akan membuat anak beradaptasi terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam kondisi tertentu, anak akan dihadapkan pada kenyataan untuk survive.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan kegiatan di alam bebas :
Untuk keamanan dan kenyamanan saat berpetualang di alam bebas, perhatikanlah hal-hal penting yang sekiranya bisa menggganggu inti dari kegiatan liburan tersebut. Setiap tempat ataupun lokasi wisata mempunyai keunikan masing-masing. Berikut hal-hal yang bisa menjadi panduan saat berlibur di alam bebas :
Pantai
Cari tahulah tentang kondisi angin sebelum anda memutuskan pergi ke pantai. Cermati besar atau kecilnya ombak dan angin pada saat anda akan pergi, Karena hal ini berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan saat melakukan aktifitas. Pada musim angin, ombak cenderung lebih besar, sehingga saat di kapal akan lebih terasa terombang ambing. Ombak yang besar juga berbahaya untuk berenang
Jika ingin mengajak anak snorkeling, pastikan bahwa terdapat terumbu karang di pantai tersebut tanpa harus naik perahu ke tengah laut. Karena jika harus naik perahu lagi, itu artinya ada pengeluaran ekstra untuk menyewa perahu
Pantai yang banyak di kunjungi orang orang bersurfing kurang cocok untuk berenang anak-anak. Hal ini karena pantai surfing mempunyai ombak yang besar dan menggulung. Kita juga tidak bisa bersnorkling di tempat ini karena pasti tidak mempunyai terumbu
Pastikan anak-anak memakai alas kaki saat bermain di pantai yang memiliki terumbu karang.
Beritahukan kepada anak-anak agar tidak memegang biota laut. Banyak binatang/tumbuhan laut yang cantik namun beracun
Oleskan ke tubuh sunblok yag mengandung SPF 50, untuk menghindari luka bakar akibat sengatan sinar matahari.
c/p Yayuk Partowiredjo http://wisata.kompasiana.com/group/jalan-jalan/2010/05/26/berpetualang-bersama-anak-di-alam-bebas/
1. Menambah pengetahuan & pemahaman anak tentang alam. Beragam flora dan
faunayang belum pernah dilihat sebelumnya tentu saja akan menambah wawasan
2. Merangsang anak menjadi lebih responsif terhadap lingkungan sekitar sehingga
anak lebih berempati
3. Melatih kecerdasan motorik. Saat melakukan berbagai aktifitas outdoor,
otomatis seluruh bagian tubuh akan bergerak
4. Meningkatkan kebersamaan dan kekompakan. Pada umumnya dalam kegiatan outdoor/
alam bebas orangtua akan melibatkan diri terhadap aktifitas anak.
Disinilah seluruh keluarga yang mengikuti kegiatan akan menemukan quality time.
5. Memacu semangat dan kreatifitas.
6. Berani mencoba hal baru, secara psikologis akan menambah rasa percaya diri anak
7. Belajar untuk survive.
Pengalaman baru akan membuat anak beradaptasi terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam kondisi tertentu, anak akan dihadapkan pada kenyataan untuk survive.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan kegiatan di alam bebas :
Untuk keamanan dan kenyamanan saat berpetualang di alam bebas, perhatikanlah hal-hal penting yang sekiranya bisa menggganggu inti dari kegiatan liburan tersebut. Setiap tempat ataupun lokasi wisata mempunyai keunikan masing-masing. Berikut hal-hal yang bisa menjadi panduan saat berlibur di alam bebas :
Pantai
Cari tahulah tentang kondisi angin sebelum anda memutuskan pergi ke pantai. Cermati besar atau kecilnya ombak dan angin pada saat anda akan pergi, Karena hal ini berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan saat melakukan aktifitas. Pada musim angin, ombak cenderung lebih besar, sehingga saat di kapal akan lebih terasa terombang ambing. Ombak yang besar juga berbahaya untuk berenang
Jika ingin mengajak anak snorkeling, pastikan bahwa terdapat terumbu karang di pantai tersebut tanpa harus naik perahu ke tengah laut. Karena jika harus naik perahu lagi, itu artinya ada pengeluaran ekstra untuk menyewa perahu
Pantai yang banyak di kunjungi orang orang bersurfing kurang cocok untuk berenang anak-anak. Hal ini karena pantai surfing mempunyai ombak yang besar dan menggulung. Kita juga tidak bisa bersnorkling di tempat ini karena pasti tidak mempunyai terumbu
Pastikan anak-anak memakai alas kaki saat bermain di pantai yang memiliki terumbu karang.
Beritahukan kepada anak-anak agar tidak memegang biota laut. Banyak binatang/tumbuhan laut yang cantik namun beracun
Oleskan ke tubuh sunblok yag mengandung SPF 50, untuk menghindari luka bakar akibat sengatan sinar matahari.
c/p Yayuk Partowiredjo http://wisata.kompasiana.com/group/jalan-jalan/2010/05/26/berpetualang-bersama-anak-di-alam-bebas/
Jumat, 28 Mei 2010
Langganan:
Postingan (Atom)